Saturday, December 15, 2012

Penjelasan Umum Aceh Raya

Aceh adalah daerah istimewa (Indonesia: Daerah Istimewa) dari Indonesia, terletak di ujung utara Sumatera. Hal ini dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan dipisahkan dari mereka oleh Laut Andaman. Aceh pertama kali dikenal sebagai Aceh Darussalam (1511-1959) dan kemudian sebagai Daerah Istimewa Aceh (1959-2001), Nanggroe Aceh Darussalam (2001-2009) dan Aceh (2009-sekarang). Ejaan masa lalu Aceh termasuk Aceh, Aceh, dan Achin. Provinsi Aceh memiliki proporsi tertinggi dari umat Islam di Indonesia, terutama yang hidup sesuai dengan kebiasaan dan hukum Syariah.

Aceh diperkirakan telah menjadi tempat di mana Penyebaran Islam di Indonesia dimulai, dan merupakan bagian penting dari Penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ketujuh belas Kesultanan Aceh adalah negara yang paling kaya, kuat dan dibudidayakan di wilayah Selat Malaka. Aceh memiliki sejarah kemerdekaan politik dan perlawanan sengit untuk mengontrol oleh orang luar, termasuk mantan penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia. Aceh memiliki sumber daya alam yang cukup besar, termasuk minyak dan gas alam-beberapa perkiraan menempatkan cadangan gas Aceh sebagai yang terbesar di dunia. Sehubungan dengan sebagian besar wilayah Indonesia, merupakan daerah religius konservatif.

Aceh adalah titik terdekat lahan dengan pusat gempa tahun 2004 Samudera Hindia besar, yang memicu tsunami yang menghancurkan sebagian besar pantai barat provinsi, termasuk bagian dari ibukota Banda Aceh. Sekitar 170.000 orang Indonesia tewas atau hilang dalam bencana itu, dan sekitar 500.000 orang kehilangan tempat tinggal [6]. Acara ini membantu memicu perjanjian damai antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang dimediasi oleh mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari dan organisasinya CMI, dengan penandatanganan MoU pada tanggal 15 Agustus 2005. Dengan bantuan dari Uni Eropa melalui misi pemantauan Aceh pada Desember 2005, perdamaian telah diselenggarakan.

No comments:

Post a Comment