Andrea Dovizioso tampaknya sangat berniat untuk menyadarkan Ducati bahwa ia kini merupakan bagian dari proyek MotoGP mereka. Melalui Omnicorse.it, pebalap Italia ini mengaku dirinya ingin fokus menjalankan pengembangan Desmosedici GP13.
Menurut Dovizioso Ducati telah membuat keputusan tepat dengan tidak mengikuti jejak Yamaha dan Honda yang menjalani uji coba tertutup di sirkuit terbaru MotoGP, yakni Sirkuit Austin, Texas, pada 12-14 Maret lalu.
"Sejak awal kami tahu akan tertinggal dari tim yang melakukan uji coba di Austin. Kami memilih untuk fokus pada pengembangan GP13. Sangat tepat untuk tetap berada di "rumah" dan bekerja, meski bagi orang-orang lebih baik berada di sana. Bisa dibilang uji coba di sana tak terlalu penting untuk proyek jangka dua tahun," ungkapnya.
Rekan setim Dovizioso, Nicky Hayden dan pebalap Pramac Ducati, Ben Spies meluncurkan motor jalanan Ducati terbaru, Ducati 1199 Panigale di Sirkuit Austin pada 18-19 Maret. Mereka melakukan beberapa lap di atas motor tersebut, namun Dovizioso mengaku hal tersebut tidak terlalu bermanfaat.
Pebalap berjuluk The Little Dragon ini mengaku pernah mendapatkan pengalaman serupa saat mengunjungi Sirkuit Aragon, Spanyol untuk pertama kali. Kala itu seluruh pebalap MotoGP mempelajari lintasannya dengan motor produksi massal. Namun Casey Stoner keluar sebagai juara pada seri balapnya, padahal ia merupakan satu-satunya pebalap yang tak mengikuti uji coba.
"Ducati sempat menawarkannya, namun saya menolak," tutur Dovizioso. "Anda tak perlu mengendarai motor yang sangat berbeda dengan motor yang anda gunakan untuk balapan dan delapan detik lebih lambat dari motor MotoGP. Anda tidak akan mendapatkan referensi untuk menang. Ben dan Nicky pergi ke Austin, dan saya tidak," tutupnya.
No comments:
Post a Comment